Trabzonspor telah mengarahkan pandangannya pada gelar, ia melanjutkan rekor tak terkalahkan yang mengerikan yang terkait dengan serangkaian kemenangan dan kami tidak berharap Demirspor akan menghalangi. Alanyaspor dan Galata Favorit tapi…
(12:30) ALANIASPOR – SIVASPOR
Alanyaspor mendapat masalah di seri kedua, kekalahan 3-0 dari Antalyaspor di derby tetangga, mereka bermain dengan sepuluh dari 65′ di mana mereka sudah tertinggal 1-0 dalam skor dan sepertinya tidak bisa bereaksi. Di dalam menjalankan rekor tak terkalahkan dengan 4-1-0, pertengahan pekan dibersihkan di sana dengan mudah dengan 6-0 Osmanyenspor untuk piala. Sivasspor bereaksi terhadap keramahan Hatispor, memaksakan ritmenya sejak awal, semua final keluar dan dengan mudah mencapai final 4-0. Itu berawal dari rekor negatif 0-4-2, kecuali menjalankan seri 1-2-3. Markas besar dan keandalan Alanyaspor memimpin ke ace (2.30), peran penting tentu saja dalam pilihannya dan kehadiran buruk Sivasspor sejauh ini di luar, yang membutuhkan stabilitas untuk dipercaya.
(15:00) TRABZONSPOR – DEMIRSPOR
Penampilan substansial dan kemenangan profesional untuk Trabzonspor di markas Karagumruk, skor akhir 0-2, menyelesaikan tujuh kemenangan berturut-turut dan total 26 pertandingan tanpa kekalahan. Pada akhirnya, absennya “Super Mario” berdampak negatif pada Demirspor, dia tidak menemukan gol dalam keramahan Kasimpasa dengan hasil akhir 0-0 berbagi poin dengan tim tuan rumah. Pertengahan pekan di piala dengan mudah menang dengan 5-0 dari Serik amatir dengan banyak pemain pengganti dalam komposisi dasarnya. Trabzonspor tampaknya tak terbendung, yang berbaris dengan kecepatan penuh untuk kejuaraan, sulit bagi Demirspor yang tidak stabil untuk mengeremnya, ace 1,80 benar.
(18:00) GALATASARAI – ALTAI
Galata tahun ini adalah mandi Skotlandia, di satu sisi menggairahkan (4-2 dengan Marseille), di sisi lain itu menunjukkan karakteristik tim kecil dengan kelemahan dalam penciptaan dan skor, bertahan 0-0 di markas dari Malataspor. Markasnya juga tidak mengingatkan pada kastil tahun-tahun sebelumnya, ia sudah memiliki dua kekalahan di dalamnya, yang terakhir di sana dikalahkan 1-2 oleh Fener. Jauh dari kemenangan untuk game ketujuh (0-2-5) Altai, setidaknya kali ini poin di kandang Basaksehir (0-0) memiliki nilai lebih, karena berhadapan dengan salah satu tim dengan performa terbaik di kategori tersebut. Ini umumnya berada di lintasan menurun setelah awal yang positif, berkat yang saat ini dijauhkan dari zona tersebut. Alformi cacat, tetapi Galata juga kecewa, untuk siapa kata stabilitas tidak diketahui tahun ini, kami lewati.
Tsakjohn
