Pordenone buruk di “final” dengan Ascoli dan tampaknya tidak mampu turun dari dasar klasemen, dengan orang yang dia hadirkan di luar akan sulit untuk melarikan diri di kandang Frosinone.
(15:00) ALESSANTRIA – CREMONEZE
Alessandria tetap berada di zona bahaya tetapi datang dari dua gol perdananya, tertinggal 1-0 dan 2-1 dalam skor di markas SPAL tetapi berhasil membuat kesal (2-3). Cremonese melakukan kesalahan dalam banyak pertandingan tetapi baru-baru ini membuat comeback besar dengan mengambil dua gol di luar jadwal di Regina (1-2). Keduanya melaju dengan percaya diri di laga ini, Cremonese yang berasal dari 5/6 GG, tidak akan bertahan di titik nol dan diharapkan bisa memberikan peluang kepada tuan rumah yang bermain antusias di kandang. Taruhan kecil pada ganda (1,83) tidak buruk.
(15:00) ASKOLI – MONTSA
Ascoli meraih dua gol di kandang Pordenone (0-1) dan melanjutkan jalannya yang luar biasa, dengan 7 poin di 3 terakhir ditempatkan di babak playoff. Monza dalam permainan ofensif terbaiknya tahun ini mengalahkan Como yang terbentuk 3-2 dan melanjutkan rangkaian enam pertandingan tanpa kekalahan (3-3-0). Agak berlebihan untuk memberikan peluang luar Monza, bertaruh nilainya di 2.03 dari DNB ganda.
(15:00) KOZENCA – SPAL
Cosenza dalam salah satu penampilan terbaiknya tahun ini bermain imbang 1-1 di Parma, membuat penampilan yang mengesankan di babak kedua di mana itu menyentuh kekecewaan. SPAL dua kali di depan Alessandria tetapi berhasil kalah dan dengan demikian melanjutkan perjalanan mengecewakan tahun ini (3-5-5). SPAL tidak membenarkan harga favorit di kursi mana pun di Serie B tahun ini, apalagi tanpa gelandang terbaiknya. Cosenza mungkin kurang berkualitas dengan semangat dan semangat juangnya dapat menghindari kekalahan, 1,94 membayar ace Asia +0,25.
(15:00) BENEVENTO – RETZINA
Tiga kekalahan beruntun untuk Benevento yang tidak biasa kami alami dalam seri seperti itu, kenyataannya seri ini datang melawan tim kuat dan pada saat tidak ada yang berjalan baik untuk mereka (gol di menit pertama atau terakhir, merah di awal dengan Frosinone ). Regina kalah 1-2 dari Cremonese dalam pertandingan yang layak mendapatkan setidaknya satu poin, tetapi secara keseluruhan jalannya sejauh ini mengesankan. Benevento akan memberikan segalanya untuk bereaksi tetapi Regina adalah mesin yang disetel dengan baik yang tidak mudah bengkok. Lulus.
(15:00) FROZINONE – PORDENONE
Frosinone tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang 0-0 di kandang dengan Lecce yang kuat, Frosinone tetap berada di urutan keempat karena hanya kalah sekali tahun ini, itu adalah tim dengan hasil imbang terbanyak dalam kategori (5-7-1). Pordenone kecewa di final dengan Ascoli (0-1) dan dengan rekor 0-3-10 tetap menjadi yang terakhir, setelah bertahan di -8 dari babak playoff. Frosinone memiliki alasan pertama dan terakhir untuk kemenangan, tetapi 1,53 dengan nilai tidak ada di Serie B’. Tuan rumah mencari kemenangan profesional, tamu yang anemia jauh dari rumah memiliki kesulitan besar dalam mencetak gol (0-1-5, 2-12), 1,80 membayar 1 & di bawah 4,5 sementara dengan risiko lebih ada juga 1 & di bawah 3,5 (2,10).
(17:15) BRESIA – PIZZA
Brescia datang dari dua gol hebat dengan pembalikan dalam derby dengan Vicenza (2-3), dalam permainan yang memanfaatkan setiap peluang yang diberikan kepadanya dan melihat tuan rumah kehilangan sekarung peluang. Itu berada di puncak klasemen dan memiliki serangan terbaik di kategorinya. Pisa kembali meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Benevento dan berada di posisi kedua berkat rentetan kemenangan yang diraihnya di awal. Permainan yang sulit, kami tinggalkan.
(19:30) PERUZIA – TSITANTELA
Perugia mengambil keuntungan penuh dari setiap kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk memaksakan diri pada Crotone (2-0) tetapi masih tidak meyakinkan di rumah. Citadel tertinggal 1-1 di kandang melawan Ternana dan menjalani tiga pertandingan beruntun tak terkalahkan (2-1-0). Permainan marjinal, secara logis akan dinilai secara detail. Dengan pisau di leher kita akan pergi ke kanan dan pada +0,25 ganda (1,88), opsi yang lebih disukai adalah lipatan.
1926
