Pordenone telah meningkatkan kinerjanya secara vertikal, tetapi selama kemenangan tidak datang, itu akan tetap jauh dari bertahan. Lawan ideal untuk merayakan kemenangan keduanya adalah Cosenza.
(15:00) MONTSA – FROZINONE
Dengan penampilan yang solid, Monza pergi 0-2 dari kandang juara Brescia saat itu dan terus menambah poin, menyelesaikan sembilan tanpa kekalahan (5-4-0), mendekati -3 kenaikan langsung. Absennya pencetak gol terbanyak Mota (6 gol) itu penting, dia punya dua absen kunci lagi di pertahanan. Frosinone berada di depan Ternana tetapi bermain dari 27 ‘dengan pemain yang lebih sedikit di final katanya dan terima kasih karena tidak kalah (1-1). Hasil imbang keempat berturut-turut dan kesembilan tak terkalahkan (3-6-0), 8/9 di antaranya ambigu. Monza datang dari serangkaian penampilan meyakinkan, akhirnya tampaknya menemukan ritme (sesuatu yang telah berjuang untuk dicapai sejak tahun lalu) dan tidak memberikan hak di rumah. Cakupan diperlukan karena keduanya memiliki banding ke X, 1,73 membayar DNB as.
(15:00) PORDENONE – COSENZA
Pordenone unggul di Benevento tetapi tidak menghindari kekalahan (2-1), tetap di tempat terakhir dengan rekor 1-4-11 tetapi dalam pertandingan terakhir telah meningkatkan kinerjanya secara vertikal dan hanya dihapuskan tidak boleh dipertimbangkan. Cosenza juga kalah dari Cremonese (0-2) dan jatuh bebas (seri (0-1-5), setelah beberapa hasil keberuntungan itu menunjukkan wajah aslinya. Ini mungkin memiliki poin dua kali lebih banyak dari tuan rumah, tetapi Pordenone saat ini lebih unggul. Neuros melihat pertandingan ini sebagai final dan di kandang mereka memimpin (-0,25 ace / 1,95).
(15:00) SPAL – BRESIA
SPAL telah bermarkas di markasnya untuk waktu yang lama dan musim ini dimulai dengan pola yang sama, tetapi dalam beberapa bulan terakhir situasinya telah berbalik. Itu menghitung 3 kekalahan berturut-turut di kandang sementara di luar itu mengabaikan kekalahan di 5 (3-2-0). Brescia datang dari trio pertandingan yang sangat menuntut di mana ia memiliki rekor 1-0-2, sebagai akibatnya ia dihancurkan dari puncak klasemen. Tandang adalah tim terbaik dalam kategori (6-1-1). Pertandingan seimbang, memiliki banyak hasil imbang di dalamnya.
(15:00) TSITANTELA – ASKOLI
Citadella mencetak dua gol dalam pertandingan yang seimbang dengan Alessandria (0-1) dan melanjutkan serangan balik dengan mencetak enam gol tanpa kekalahan (2-4-0). Ascoli juga menyelesaikan enam pertandingan kandang tak terkalahkan 0-0 dengan Parma dan berada di tujuh besar. Efektif di kandang Citadella (4-2-2), Ascoli tampil baik di luar kandang (5-2-1) tetapi dalam hal poin ia telah mencapai langit-langit dan melakukan perjalanan ke Veneto dengan absen (2 utama + 5 absen dengan covid). Oke kartu as di 2.05.
(17:15) PIZZA – LETCHE
Pisa telah meninggalkan untuk selamanya deformasi paruh kedua Oktober dan paruh pertama November, dilewati dengan 0-1 dari Como dan dengan seri 3-1-0 naik lagi ke puncak klasemen. Di tempat kedua dan di -1 adalah Lecce, yang tetap tak terkalahkan setelah pemutaran perdana (15 pertandingan), mengalahkan Regina dengan karakteristik mudah (2-0) tetapi kalah dari pencetak gol terbanyak Conda (8 gol). Memotong setengah dengan benar, set peluang adalah tiga kali lipat. 16/12 di bawah 2.5 hitungan Pisa, skenario beberapa gol diperkuat dengan absennya Coda.
1926
